Ten Hag Resmi Latih Leverkusen, Gantikan Alonso yang Hijrah ke Real Madrid
Bayer Leverkusen telah resmi menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih kepala baru mereka pada Senin (26/5), menggantikan Xabi Alonso yang akan melatih Real Madrid mulai 1 Juni 2025.
Pelatih asal Belanda berusia 55 tahun ini menandatangani kontrak hingga 2027 dan akan memulai tugasnya pada awal musim mendatang.
Ten Hag Menganggur Sejak Oktober 2024
Ten Hag kembali ke dunia kepelatihan setelah tujuh bulan tanpa klub, menyusul pemecatannya dari Manchester United pada Oktober 2024 akibat performa buruk tim yang terpuruk di posisi ke-14 klasemen Premier League.
Meski demikian, ia memiliki rekam jejak impresif bersama Ajax Amsterdam, di mana ia meraih tiga gelar Eredivisie dan mencapai semifinal Liga Champions pada musim 2018/19.
"Bayer 04 adalah salah satu klub terbaik di Jerman dan juga salah satu klub papan atas di Eropa. Klub ini menawarkan kondisi yang luar biasa, saya sangat terkesan dengan diskusi yang dilakukan manajemen," kata Ten Hag.
"Saya datang ke Leverkusen untuk melanjutkan ambisi yang ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir. Merupakan tantangan yang menarik untuk membangun sesuatu bersama-sama dalam periode perubahan ini dan mengembangkan tim yang ambisius."
Baca juga: Xabi Alonso Konformasi Tinggalkan Bayer Leverkusen pada Akhir Musim
Tantangan Besar Bersama Leverkusen
Di Leverkusen, Ten Hag menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan performa gemilang tim yang musim ini finis di posisi kedua Bundesliga, setelah sebelumnya meraih gelar juara liga pertama dalam sejarah klub pada musim 2023/24 ditambah DFB-Pokal di bawah asuhan Alonso.
Beberapa pemain kunci seperti Jeremie Frimpong dikabarkan akan hengkang ke Liverpool, dan Florian Wirtz dikabarkan akan menyusul, sehingga Ten Hag perlu membangun kembali kekuatan skuad.
Filosofi Bermain Jadi Kunci
Direktur olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, menyatakan bahwa filosofi permainan Ten Hag yang menekankan penguasaan bola dan pressing tinggi sejalan dengan visi klub.
"Dengan Erik ten Hag, kami mendatangkan pelatih berpengalaman dengan kesuksesan yang mengagumkan di lapangan. Enam gelar juara yang diraihnya di Ajax sangat luar biasa," Rolfes.
"Dengan tiga gelar liga dan dua kemenangan piala domestik, ia dan Ajax mendominasi sepak bola Belanda dari tahun 2018 hingga 2022. Dan Erik menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih dengan kesuksesan berikutnya di Manchester United dalam situasi yang terkadang sulit.”
“Ide kami tentang sepak bola sejalan. Dengan sepak bola yang menuntut secara teknis dan dominan, kami ingin meneruskan gaya Werkself dan membidik target tertinggi di Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions."
Penunjukan Ten Hag menandai era baru bagi Leverkusen, yang berharap dapat melanjutkan momentum positif dan tetap bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
