Suzuki Pertimbangkan Kembali ke MotoGP Setelah Dua Tahun Absen

Suzuki Buka Peluang Kembali ke MotoGP
Setelah dua tahun meninggalkan MotoGP, Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, mengungkapkan peluang bagi produsen Jepang tersebut untuk kembali ke dunia balap. Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport di Italia, Suzuki menjelaskan bahwa keputusan untuk kembali ke MotoGP baru akan diambil setelah perusahaan memiliki rangkaian produk sepeda motor yang lebih lengkap dan beragam untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.Suzuki secara mengejutkan memutuskan hengkang dari MotoGP
pada akhir musim 2022, meskipun telah menandatangani kontrak jangka panjang
dengan Dorna untuk berkompetisi selama lima tahun. Keputusan ini diambil karena
tekanan finansial yang juga menyebabkan mereka menarik seluruh tim pabrikan
dari berbagai ajang motorsport.
Fokus pada Pengembangan Produk
“Kesuksesan di MotoGP sangat penting bagi kami,” ujar Toshihiro Suzuki. “Namun, itu tidak ada artinya jika kami tidak memiliki rangkaian produk yang lengkap untuk para penggemar motor. Saat ini, kami belum berada di situasi itu. Prioritas kami adalah mempercepat penyediaan produk yang memuaskan para pengendara. Jika semuanya berjalan baik, kami akan kembali ke balapan—dan menang lagi.”Hambatan Kembali ke MotoGP
Dorna sebelumnya menyisakan slot grid milik Suzuki bagi
produsen baru yang ingin bergabung ke MotoGP. Namun, pada Agustus lalu, Kepala
Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta, mengumumkan bahwa slot tersebut tidak lagi
tersedia. Produsen baru yang ingin masuk ke MotoGP harus bergabung dengan tim
yang sudah ada, sehingga mempersulit langkah Suzuki untuk kembali.
Rumor BMW Masuk MotoGP
Selain rumor kembalinya Suzuki, BMW juga disebut-sebut
tertarik untuk bergabung dengan MotoGP. Namun, hingga kini belum ada langkah
konkret dari kedua produsen untuk mengambil bagian di ajang balap bergengsi
tersebut.
Meskipun saat ini belum ada rencana resmi, penggemar MotoGP
dapat tetap berharap akan kembalinya Suzuki ke lintasan balap. Dengan fokus
pada pengembangan produk, Suzuki tampaknya ingin memastikan mereka siap
bersaing di masa depan.