Márquez Tegaskan Hanya Peduli Gelar Juara, Rekor Bukan Prioritas Utama
Setelah meraih kemenangan dominan di Grand Prix Ceko pada Minggu lalu, Marc Márquez mengungkapkan prioritas utamanya di MotoGP.
Juara dunia enam kali ini menegaskan bahwa ia tidak terlalu tertarik untuk memecahkan rekor-rekor di MotoGP; satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah mengamankan gelar juara dunia.
Kemenangan Kedelapan dan Dominasi yang Tak Terbantahkan
Marc Márquez baru saja mengukir kemenangan kedelapan dari 12 balapan musim ini, serta 12 kemenangan di sprint. Selain itu, ia juga mencetak lima kemenangan beruntun, memecah rekor sebagai pembalap Ducati yang meraih hasil impresif tersebut.
Hasil ini semakin memperlebar keunggulannya di puncak klasemen kejuaraan dunia. Dengan performa yang begitu dominan, banyak yang mulai berspekulasi tentang rekor-rekor apa lagi yang akan ia pecahkan.
Namun, Márquez dengan cepat meredakan pembicaraan tentang rekor. Baginya, angka-angka statistik hanyalah efek samping dari tujuan utamanya.
"Bagi saya, prioritas utama dan satu-satunya prioritas adalah memenangkan kejuaraan," ujar Marquez, yang terakhir kali menjadi juara dunia pada 2019 lalu.
"Dan sekarang, saya selalu berusaha untuk jujur, saya hanya bisa kalah. Saya memiliki 10 balapan di mana saya harus mempertahankan mentalitas yang sama, di mana tim harus mempertahankan sprint yang sama dan berusaha melakukan yang terbaik."
"Tapi rekornya, aku tak peduli. Aku hanya ingin jadi juara dunia lagi."
Baca juga: Marc Márquez Tak Terbendung, Raih Kemenangan di MotoGP Ceko
Konsistensi dan Fokus di Sisa Musim
Dengan keunggulan poin yang signifikan di klasemen, Marc Márquez kini berada dalam posisi yang sangat kuat untuk meraih gelar juara dunia ketujuhnya di kelas utama. Fokusnya yang tunggal pada gelar akan membantunya menjaga konsistensi dan menghindari tekanan yang tidak perlu dari ekspektasi pemecahan rekor.
Ia kini memimpin klasemen dengan 381 poin, unggul 120 poin dari Alex Márquez yang berada di posisi kedua, dan 168 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga.
Meskipun masih ada 10 balapan tersisa usai libur musim panas, keunggulan poin yang signifikan dan konsistensi performanya menjadikannya favorit kuat.
"Memang benar kami punya keuntungan besar, tapi kami akan menjalani banyak balapan berturut-turut, jadi tetaplah fokus, jangan stres," tambah Marquez.
"Saya sudah cukup tertekan di paruh pertama musim ini untuk bisa mengatasinya. Sekarang kami punya keuntungan, ini mengurangi tekanan saya, tapi kami perlu mengelola semua situasi.”
"Tentu saja, saya akan berusaha meraih 37 poin setiap akhir pekan, tapi terkadang itu mustahil."
