Marquez Absen di Dua Balapan usai Crash di Mandalika
Kabar kurang menggembirakan datang dari garasi Ducati Lenovo Team. Sang Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, dipastikan harus menepi dan absen dalam dua putaran ke depan, yakni MotoGP Australia di Phillip Island (17-19 Oktober) dan MotoGP Malaysia di Sepang (24-26 Oktober), setelah pemeriksaan medis di Madrid mengungkap tingkat keparahan cedera bahu yang dialaminya di Indonesia.
Insiden nahas itu terjadi pada putaran pembuka balapan utama MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025).
Baca juga: MotoGP Indonesia: Aldeguer Dominan, Marquez dan Bezzecchi Crash
The Baby Alien, yang tengah berjuang di barisan depan, terlibat kontak dengan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) di Tikungan 7. Benturan keras tersebut membuat Marquez terjatuh dan terseret di area berbatu, dengan bahu kanannya yang menjadi titik tumbukan utama.
Setibanya di Madrid, Spanyol, pada Senin (6/10), Marquez segera menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Ruber Internacional di bawah pengawasan ketat tim dokter.
Fraktur Bahu Tanpa Operasi
Hasil diagnosis yang dirilis oleh tim dokter Ducati mengonfirmasi adanya fraktur di pangkal prosesus korakoid dan cedera ligamen pada bahu kanan. Namun, ada kabar baik di tengah kekhawatiran: tim medis memastikan bahwa cedera tersebut tidak memerlukan tindakan operasi dan tidak terkait dengan riwayat cedera bahu lamanya.
Tim dokter, yang dipimpin oleh Dr. Samuel Antuna dan Dr. Ignacio Roger de Oña, memilih pendekatan konservatif, yaitu dengan istirahat total dan imobilisasi bahu hingga pemulihan tulang benar-benar tuntas.
Keputusan untuk melewatkan balapan di Phillip Island dan Sepang adalah langkah wajib demi memastikan pembalap bernomor 93 itu kembali ke performa 100%.
Baca juga: Marc Márquez Segel Juara Dunia MotoGP ke-7 di Motegi
Prioritas Marquez untuk Pulih Sempurna
Dalam pernyataan resminya, Marc Marquez mengungkapkan rasa syukurnya bahwa cedera yang dialami tidak terlalu parah, sekaligus menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk terburu-buru kembali ke lintasan mengingat gelar juara dunia 2025 sudah diamankan di seri sebelumnya, di Motegi, Jepang.
“Untungnya, cedera ini tidak terlalu serius, tetapi penting untuk mengikuti jadwal pemulihan dengan disiplin. Tujuan saya adalah kembali sebelum musim berakhir, tetapi tanpa memaksakan diri melampaui rekomendasi dokter,” ujar Marquez.
“Baik tujuan pribadi maupun tim sudah tercapai musim ini, jadi sekarang prioritas utama saya adalah pulih dengan benar dan kembali dalam kondisi 100%.”
Absennya Marquez menyisakan tugas berat bagi Francesco Bagnaia bersama Ducati di Australia dan Malaysia.
