Jack Miller Berikan Saran Penting untuk KTM di 2025

Setelah musim yang penuh tantangan bersama KTM, Jack Miller
memutuskan untuk bergabung dengan tim Pramac Yamaha pada musim 2025. Pada uji
coba pascamusim yang baru-baru ini berlangsung, Miller melakukan debutnya
dengan Yamaha, memberi kesempatan untuk refleksi mengenai perjalanan kariernya
dengan KTM. Meskipun telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan motor
KTM, kini ia mengalihkan fokusnya untuk membantu tim Yamaha meraih kesuksesan
di MotoGP.
Masalah yang Perlu Diperbaiki oleh KTM
Miller memberikan beberapa masukan berharga mengenai apa
yang perlu diperbaiki oleh pabrikan asal Austria tersebut. Menurutnya, meskipun
KTM memiliki mesin yang kuat dan performa yang
mengesankan, ada beberapa aspek yang masih perlu peningkatan.
"Mesinnya bagus, sangat kuat," kata Miller.
"Namun, untuk lebih maksimal, bagian bawahnya bisa
lebih halus, terutama terkait dengan retakan pada pedal gas dan pengaturan RPM
yang lebih rendah." Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki getaran yang
masih terasa pada motor, yang menurutnya menjadi salah satu tantangan utama
yang dihadapi oleh KTM di musim 2024.
Selain masalah teknis motor, Miller juga mengungkapkan
kesulitan yang dihadapinya adalah beradaptasi dengan ban 2024. Menurutnya,
meskipun secara keseluruhan motor KTM tidak banyak berubah dibandingkan tahun
sebelumnya, perbedaan utama terletak pada performa ban.
"Meskipun motor bekerja sangat baik pada akhir tahun
lalu, kami mundur sedikit tahun ini," ujar Miller, menggambarkan frustrasi
yang dialaminya dengan perubahan yang terjadi pada KTM.
Keputusan KTM Mengganti Miller dengan Pedro Acosta
KTM memutuskan untuk menggantikan Jack Miller di tengah
musim dengan Pedro Acosta, pembalap muda berbakat dari tim satelit Tech3
mereka. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat potensi yang dimiliki
Miller dalam membantu mengembangkan motor. Namun, Acosta, yang lebih muda,
dipandang sebagai pilihan jangka panjang untuk tim KTM.
Miller juga kehilangan tempatnya di tim satelit Tech3 saat
Maverick Vinales dan Enea Bastianini direkrut. Meskipun demikian, Miller tetap
dihargai atas pengalaman dan kontribusinya dalam pengembangan motor di level
MotoGP.
Bergabung dengan Pramac Yamaha dan Harapan untuk Masa Depan
Kini, Miller memulai babak baru dalam kariernya bersama
Pramac Yamaha. Dengan pengalaman yang dimilikinya, terutama dari masa-masa
bersama Honda, Ducati, dan KTM, ia membawa banyak pengetahuan berharga yang
dapat membantu tim Yamaha mencapai kesuksesan.
"Yamaha adalah proyek yang menarik, dan saya
bersemangat untuk melihat bagaimana kami bisa berkembang bersama," kata
Miller. Meskipun meninggalkan KTM, Miller tetap berharap yang terbaik untuk
pabrikan tersebut.