Danielle Collins mengumumkan bahwa dirinya batal untuk pensiun dari dunia tenis dan akan kembali berkompetisi mulai 2025 nanti.

Pada awal tahun ini, pemain asal Amerika Serikat yang kini berada di peringkat nomor sembilan itu memang menyatakan bahwa dirinya akan berhenti bermain pada penghujung 2024.

Kala itu, Collins beralasan bahwa dirinya ingin menjalani hidup yang ‘normal’. Salah satunya bentuknya adalah dengan berkeluarga dan memiliki anak.

Namun, pada Kamis (17/10), pemain berusia 30 tahun tersebut mengungkapkan bahwa proses penyembuhan endometriosis—sebuah kondisi yang membuat wanita lebih sulit untuk hamil—yang dideritanya tidak berjalan begitu lancar dan membutuhkan waktu yang lebih panjang.

Oleh karenanya, selagi mendapatkan solusi terbaik untuk situasinya tersebut, Collins pun memilih untuk melanjutkan kariernya pada tahun depan.

“Meskipun saya bersemangat dan ingin menyelesaikan karier tenis saya dengan apik pada tahun ini dan berpindah ke babak selanjutnya dalam hidup saya, situasi tidak berjalan seperti yang direncanakan,” tulis Collins di media sosialnya.

“Selain menyelesaikan beberapa masalah kesehatan yang ada selama beberapa bulan terakhir ini, saya juga akhir-akhir ini bertemu dengan sejumlah spesialis untuk bisa memahami langkah maju terbaik saya untuk bisa mencapai mimpi puncak, memulai keluarga,” lanjutnya.

“Mengatasi endometriosis dan fertilitas adalah tantangan besar untuk banyak wanita dan sesuatu yang saya jalani secara aktif. Namun, saya sangat percaya diri sepenuhnya kepada tim yang bekerja bersama saya. Hanya saja, ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding yang saya duga,” tambahnya.

“Jadi, kisah DANIMAL belum mencapai kesimpulan. Saya akan kembali melakukan tur pada 2025. Meskipun tidak ada jaminan dalam hidup, saya berharap bisa melanjutkan momentum saya pada 2024 ini dan terus bermain sampai ada kejelasan terkait petualangan fertilitas saya. Satu-satunya kepastian adalah akan ada lagi banyak pertandingan yang epik,” pungkas Danielle Collins.