Virgil van Dijk memberikan dukungan kepada rekan-rekannya di Liverpool untuk menghadapi tekanan yang datang saat memimpin persaingan perebutan gelar Premier League. Saat ini, The Reds memimpin dengan selisih tujuh poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua, dengan 13 pertandingan tersisa. Keunggulan ini tercipta setelah mereka berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Wolverhampton Wanderers di akhir pekan.

Menghadapi Kecemasan dalam Perebutan Gelar

Meskipun Van Dijk menyadari bahwa kecemasan akan semakin meningkat, terutama setelah gol penyeimbang di menit terakhir melawan Everton yang jelas memberi dampak, ia menegaskan bahwa hal tersebut adalah bagian dari proses yang alami ketika tim berada di posisi terdepan.

"Kita semua manusia dan saya benar-benar mengerti bahwa kecemasan atau rasa gugup bisa datang. Saya sudah bilang beberapa minggu yang lalu, kita hanya perlu bertahan, nikmati perjalanan ini. Akan ada banyak kejutan," ujar Van Dijk.

Dia juga menekankan bahwa timnya sudah siap menghadapi semua tantangan yang akan datang. "Jika kamu tidak siap, beberapa bulan ke depan akan terasa sangat sulit, tetapi saya merasa tim kami siap. Kami akan memberikan segalanya dan kita akan lihat dalam 13 pertandingan apakah itu cukup."

Pengalaman Van Dijk dalam Perebutan Gelar

Van Dijk adalah bagian dari tim yang keluar sebagai juara di kompetisi Premier League 2019/2020, meskipun gelar tersebut didapat setelah musim sebelumnya Liverpool kehilangan keunggulan besar dan akhirnya memberikan Manchester City kesempatan untuk meraih trofi. Dengan lebih banyak pengalaman dalam situasi seperti ini dibandingkan sebagian besar pemain di skuad, Van Dijk berbagi sedikit kata bijak kepada rekan-rekannya.

"Saya tidak tahu apa yang dipikirkan oleh pemain lain, saya hanya bisa mengatakan apa yang saya pikirkan dan apa yang saya katakan kepada teman-teman karena saya sudah melewati semua situasi ini dan juga pernah gagal dua kali," jelas Van Dijk. "Kita harus fokus hanya pada diri kita sendiri, dan itu sudah cukup sulit. Kamu lihat bagaimana Wolves membuat kita kesulitan, dan pada hari Rabu nanti akan sangat sulit lagi."

Pemain asal Belanda ini menambahkan bahwa fokus pada hal-hal eksternal atau melihat tim lain hanya akan berbalik merugikan. "Pemain tertentu mungkin melihat tim lain, tetapi itu tidak akan membantu kamu. Saya rasa itulah mentalitas yang kita miliki musim saat kita memenangkan gelar itu: terus berjuang, terus berjuang dan kita menemukan cara."

Van Dijk menegaskan bahwa kunci keberhasilan Liverpool terletak pada konsistensi dan mentalitas untuk terus maju, tanpa terlalu mengkhawatirkan apa yang terjadi di luar tim mereka. Dengan sisa 13 pertandingan yang ada, Liverpool bertekad untuk menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya dan meraih gelar juara yang sudah lama mereka incar.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!