Chelsea tampaknya semakin dekat untuk mendapatkan sponsor utama baru setelah hampir setengah musim 2024/25 berjalan tanpa sponsor di bagian depan jersey mereka.


Setelah pergolakan besar pasca akuisisi klub pada 2022, Chelsea memulai dua musim berturut-turut tanpa sponsor di bagian depan jersey. 


Meskipun tampilan kaos tanpa logo atau nama perusahaan di bagian depan terlihat lebih "murni", klub sebenarnya kehilangan pendapatan yang sangat dibutuhkan.


Sebagai referensi, kontrak saat ini antara Manchester United dan Qualcomm, yang menampilkan merek Snapdragon di kaos mereka, diperkirakan bernilai £300 juta selama lima tahun hingga 2029.


Chelsea sempat menjalin kemitraan jangka pendek senilai £40 juta dengan Infinite Athlete beberapa minggu setelah musim 2023/24 dimulai. 


Namun, mereka gagal menemukan mitra baru untuk kampanye musim ini, dan The Blues terus bermain dengan kaos polos tanpa sponsor.


Daily Mail melaporkan bahwa pejabat Chelsea percaya mereka bisa mendapatkan tawaran yang lebih baik daripada yang diterima pada musim panas lalu, dan kini kesabaran mereka mungkin akan terbayar karena performa tim yang semakin baik di papan klasemen Premier League.


Sejauh ini, ada lima perusahaan yang dikabarkan tengah "berburu" untuk memenangkan kontrak sponsor utama Chelsea, dengan klub dilaporkan "dekat untuk mengumumkan" sponsor baru mereka. 


Meski tidak disebutkan nama-nama perusahaan yang terlibat, laporan tersebut mencatat bahwa tiga maskapai penerbangan dan dua perusahaan teknologi sedang bersaing.


Emirates dan Etihad Airways sudah menjadi sponsor di Premier League dengan Arsenal dan Manchester City, namun lebih dari setengah (11) dari 20 klub Liga Premier musim ini masih menampilkan perusahaan perjudian sebagai sponsor, meskipun ada kesepakatan kolektif untuk menarik sponsor judi dari bagian depan jersey pada musim 2026/27.


Di antara sponsor kaos Chelsea yang paling berkesan selama 30 tahun terakhir adalah Coors, Autoglass, Emirates, dan Samsung.