Raphinha tampil gemilang saat mencetak hattrick untuk membawa Barcelona menang 4-1 atas Bayern Munich. Namun pelatih Blaugrana Hansi Flick memberikan pujian kepada gelandang muda Marc Casado.

Casado, gelandang lulusan La Masia berusia 21 tahun menjadi pemain kunci Flick di Barcelona pada musim ini. Terlebih usai Marc Bernal mengalami cedera ACL dan akan absen hingga musim depan.

Namun Casado bisa menjawab tantangan tersebut dan tampil gemilang pada laga melawan Bayern. Padahal klub raksasa Jerman ini merupakan momok bagi Barca dalam beberapa musim terakhir.

Casado memberikan asis untuk gol Raphinha di babak pertama dan kini menjadi salah satu faktor awal musim gemilang Barca pada musim ini.

“Dia luar biasa. Jika Anda melihatnya bermain sekarang, jika Anda tahu dari mana asalnya… dan levelnya sekarang, semuanya telah meningkat,” kata Flick.

“Dia sangat bagus dalam bertahan, juga saat menguasai bola. Ini La Masia. Saya sangat senang. Semua orang melihat kualitas para pemain ini. Anda dapat melihatnya di babak kedua saat kami bekerja sama dan menguasai bola. Itu sangat bagus.”

Barca memang memiliki rekor buruk melawan Bayern. Dalam 15 laga terakhir, klub asal Catalan ini hanya bisa menang satu kali. Kekalahan 2-8 di perempat final Champions League pada 2020 lalu masih segar dalam ingatan.

Sejak kekalahan itu, keduanya empat kali bertemu, Barca empat kali kalah, dan gagal mencetak satu gol pun.

Flick, pelatih pada laga traumatis yang juga membawa Bayern juara Eropa, berhasil memutus rantai tersebut. Laga ini menjadi tantangan terberat di awal musim gemilang Barca yang juga menduduki puncak klasemen di La Liga.

“Hasil dan tiga poin… Kami pikir pertandingan itu hebat,” ujar Flick.

“Setelah gol pertama, kami memiliki sepuluh atau lima belas menit yang sedikit sulit. Pada akhirnya, senang melihat tim pulih.”

“Kami memiliki tim muda dan penting untuk melihat ini. Kami memiliki lebih banyak potensi. Kami mencoba melakukannya di setiap pertandingan dan meningkatkan permainan, itulah tujuan kami.”

Kemenangan ini menjadi bekal berarti bagi Barcelona yang akan menghadapi rival abadi Real Madrid pada akhir pekan mendatang.