Lamine Yamal mengungkapkan bahwa Lionel Messi, Neymar, dan Ronaldinho adalah idola sepak bolanya saat kecil.

Pemain berusia 17 tahun ini masih banyak berkembang, tetapi sudah menunjukkan bakat besar di tim senior. 

Yamal hanya absen dari tim utama Hansi Flick karena cedera, dan hampir selalu menjadi starter serta mencetak momen ajaib setiap kali fit dan tersedia.

Juara Eropa bersama Spanyol musim panas lalu ini dibesarkan di Rocafonda, sebuah daerah kecil di Katalonia yang hanya berjarak kurang dari satu jam berkendara dari Barcelona, rumah spiritual Camp Nou. 

Sebagai penggemar Blaugrana sejak kecil, Yamal bergabung dengan akademi sepak bola Barcelona pada usia enam tahun.

Tidak mengherankan, sang remaja mengidolakan sejumlah ikon Barcelona.

Alasan Yamal Mengidolakan Mereka

Dalam wawancara eksklusif dengan Marca, Yamal mengungkapkan siapa yang memengaruhi permainannya. 

"Selain Messi," kata sang penyerang, "Neymar dan Ronaldinho. Terutama karena gaya bermainnya yang menyenangkan, cara dia menikmati permainan... selalu mencoba hal baru."

Raphinha membandingkan rekan mudanya dengan Neymar, mengacu pada frekuensi dan keterampilannya dalam menggiring bola. 

Dalam wawancara dengan L'Equipe awal tahun ini, Yamal mengenang jam-jam yang dihabiskannya untuk menonton kompilasi video Neymar di YouTube.

"Kami sering berkumpul setelah sekolah di rumah teman karena dia punya komputer," kenangnya, "... kami menonton video Neymar sepanjang sore dan kemudian saya tidur di rumah dan melakukannya lagi di kamar saya."

Ronaldinho juga memiliki cara bermain dengan bola yang ceria dan mengasah keterampilannya dengan cara yang sama seperti Yamal: menggiring bola melewati anjing.

"Saya sering bermain dengan mereka karena ayah saya bilang mereka tidak akan memakan saya," ungkap remaja ini. 

"Jadi saya selalu bermain dengan mereka dan saya rasa bermain melawan anjing adalah hal tersulit yang bisa dilakukan."

Ronaldinho pun melakukan hal yang sama, menguji kemampuannya melawan anjing kesayangannya, Bombom, sambil bercanda mengatakan bahwa beberapa bek Eropa mengingatkannya pada anjing yang suka menggigit itu.

Selain dua pemain Brasil, Yamal paling sering dibandingkan dengan Lionel Messi – tren yang bahkan diakui oleh sang legenda Argentina. 

Namun, Yamal mengakui bahwa perbandingan ini "terkadang tidak membantu."