Bek Chelsea, Benoit Badiashile, telah diidentifikasi sebagai target bursa transfer Januari untuk klub raksasa Italia, Juventus, menurut sebuah laporan.

Pemain berusia 23 tahun itu bergabung dengan The Blues pada Januari 2023 dan membuat 18 penampilan di Premier League musim lalu di bawah asuhan Mauricio Pochettino. 


Namun, ia hanya tampil sekali di liga kasta tertinggi Inggris kali ini, dengan Enzo Maresca hampir secara eksklusif menurunkan mantan bintang Monaco itu dalam pertandingan Liga Conference dan Piala Carabao.


Wesley Fofana dan Levi Colwill telah menjadi rekan reguler di lini pertahanan tengah, sementara Badiashile telah tampil di laga-laga yang lebih rendah bersama Tosin Adarabioyo, Axel Disasi, dan Renato Viega. 


Namun, ia bisa saja diberi kesempatan untuk pindah ke Serie A untuk membantu Juve mengatasi krisis cedera yang memuncak.

Juventus Harus Menutup Celah yang Ditinggalkan Pemainnya yang Cedera

Menurut Gazzetta dello Sport, Badiashile termasuk dalam daftar pendek Juve yang mungkin menjadi target transfer di bulan Januari mendatang, dengan lebih banyak opsi yang dibutuhkan sebagai cadangan setelah cedera ligamen anterior yang serius membuat Gleison Bremer dan, yang terbaru, Juan Cabal absen.

Absennya mereka membuat Danilo, Federico Gatti dan Pierre Kalulu menjadi pilihan yang tersedia saat ini yang dapat digunakan oleh pelatih Thiago Motta, namun sebuah pergerakan di musim dingin dapat dilakukan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi La Vecchia Signora di lini belakang.

Selain Badiashile, pemain Paris Saint-Germain Milan Skriniar, David Hancko dari Feyenoord, Radu Dragusin dari Tottenham Hotspur, Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen, dan Joachim Andersen dari Fulham, semuanya telah terdaftar sebagai target potensial pada awal 2025.

Badiashile telah membantu Chelsea memenangkan ketiga pertandingan Conference League mereka sejauh musim ini, meskipun mereka tersingkir dari Piala Carabao pada bulan Oktober dengan kekalahan 2-0 dari Newcastle United di St James' Park.