Pelatih Arsenal Mikel Arteta memuji penampilan pemain muda Ethan Nwaneri yang mencetak gol dalam laga debut penuhnya melawan Bolton Wanderers di putaran ketiga Piala Carabao.

Gelandang serang Inggris berusia 17 tahun tersebut menjadi starter untuk pertama kalinya, dengan Arteta yang merotasi sebagian besar pemain, ditambah dengan cederanya kapten Martin Odegaard.

Nwaneri yang menjadi pemain termuda di Premier League saat menjalani debut di usia 15 tahun, mencetak dua gol untuk membawa the Gunners menang 5-1 dan lolos ke putaran keempat.

Selain Nwaneri, Declan Rice, Raheem Sterling - yang menjadi starter untuk pertama kali bersama Arsenal, dan Kai Havertz juga mencatatkan namanya di papan skor pada laga ini. Pada putaran selanjutnya, the Gunners akan bertemu Preston North End.

Usai pertandingan tersebut, Arteta memuji penampilan Nwaneri, yang sebelumnya bermain di menit-menit akhir saat menang tipis 1-0 di kandang Tottenham Hotspur.

“Jadi, secara keseluruhan, sekali lagi, menurut saya dia bermain sangat bagus. Saya rasa penampilannya sangat hebat,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Saya rasa dia benar-benar merasa menjadi bagian dari kami. Anda bisa melihat bahwa dia bermain dengan percaya diri, keyakinan, dan pemahaman tentang apa yang perlu dia lakukan di lapangan, jadi saya sangat terkesan.

Nwaneri mencetak gol pertamanya untuk menggandakan kedudukan usai menerima umpan silang mendatar dari Sterling. Gol kedua dicetak tak lama usai turun minum, setelah Rice merebut bola dari pemain Bolton. Sejatinya Nwaneri bisa mengembalikan bola ke Rice yang berada di posisi yang lebih bebas, namun ia percaya diri dengan mencetak gol tersebut.

“Pada (gol) yang kedua, saya sangat senang untuknya karena dia mencetak gol,” ujar Arteta.

“Saya sangat senang karena Anda tahu, saya tahu reaksi rekan satu timnya jika dia tidak mencetak gol.”

Jadwal padat di mana Arsenal sebelumnya menjalani laga tandang melawan Tottenham Hotspur, Atalanta, dan Manchester City membuat Arteta melakukan banyak pergantian pemain.

Posisi kiper menjadi salah satu yang menjadi masalah sebelum laga ini, sebab kiper utama David Raya mengalami cedera, serta kiper pelapis Neto tidak bisa bermain karena sudah membela Bournemouth di putaran sebelumnya sebelum pindah ke London Utara.

Kiper ketiga juga mengalami cedera, yang memaksa kiper 16 tahun Jack Porter pun dipercaya menjaga gawang the Gunners. Porter menjadi pemain Arsenal termuda yang menjadi starter pada laga kompetitif untuk Arsenal.

Sementara itu, pemain muda lainnya menjadi starter pada laga ini seperti Myles Lewis-Skelly (17 tahun), Josh Nichols (18), dan Nwaneri (17). Adapun Ismael Kabia (18) dan Maldini Kacurri (18) masih dari bangku cadangan.

“Malam yang sangat positif, hasilnya, penampilan kami, kami memberikan menit bermain kepada banyak pemain senior,” kelas Arteta.

“Mereka benar-benar menunjukkan banyak kualitas malam ini dan selain itu kami memberikan banyak kesempatan kepada banyak pemain akademi, mereka merespons dengan sangat baik, dan sangat memuaskan melihat wajah mereka, reaksi mereka, betapa berartinya itu bagi mereka, malam yang luar biasa.”

Soal Porter yang menjalani debut di usia 16 tahun, Arteta mengatakan, “Kami sudah memberitahunya kemarin dan dia langsung gembira. Saya rasa dia sudah bicara dengan keluarganya.”

“Dan ya, mereka tidak siap untuk itu. Itu langkah besar. Itu kesempatan besar bagi mereka. Dan saya rasa mereka gugup tentang itu.”

“Namun saya rasa dia bereaksi dengan sangat baik. Dia benar-benar tenang kemarin dalam latihan hari ini juga. Rekan setimnya juga sangat membantunya dalam hal itu. Dan itu merupakan pengalaman yang luar biasa dan cara yang luar biasa untuk memecahkan rekor.”