Penyerang Yunani Vangelis Pavlidis mendedikasikan kemenangan 2-1 atas Inggris di Nations League untuk George Baldock.

Seperti yang diketahui, Baldock ditemukan meninggal di usia 31 tahun pada Rabu (9/10) lalu. 

Baldock merupakan pemain tim nasional Yunani kelahiran Inggris, yang sempat bermain di Premier League bersama Sheffield United.

Pertandingan yang berlangsung di stadion Wembley tersebut lalu melaksanakan mengheningkan cipta untuk mengenang sang pemain.

Pavlidis menjadi pahlawan pada laga tersebut dengan dua golnya untuk membawa Yunani meraih kemenangan perdana atas Inggris.

Para pemain Yunani merayakan kemenangan tersebut dengan membentangkan jersey Baldock.

"Itu adalah hari dan pertandingan yang sangat istimewa bagi kami. Kami berduka cita untuk George," kata Pavlidis, dikutip dari Reuters.

"Kami adalah pemain profesional dan harus memainkan pertandingan itu. Kami memberikan jiwa kami untuknya malam ini. Hari ini bukan hari untuk membicarakan sepak bola. Dia adalah bagian dari tim kami. Kami akan sangat merindukannya.”

"Juga untuk mendoakan kekuatan bagi keluarganya dan tidak membicarakan sepak bola. Sepanjang hari itu terasa mati rasa. Kami menang malam ini dan tidak ingin merayakannya. Tidak ada kata-kata."

Baldock memulai kariernya di MK Dons dan setelah menjadi pemain pinjaman di Northampton Town, Tamworth, dan Oxford United, ia dibeli Sheffield United secara permanen pada 2017.

Ia tampil dalam lebih 200 pertandingan dan dua kali membawa the Blades promosi ke Premier League.

Pada musim panas lalu, ia bergabung dengan klub Yunani Panathinaikos dan bermain dalam empat pertandingan, setelah lebih dulu absen di awal musim karena cedera.

Ia memiliki darah Yunani melalui neneknya dan bermain dalam 12 pertandingan bersama tim nasional.

Pelatih Yunani Ivan Jovanovic memuji semangat juang para pemainnya yang bermain untuk Baldock.

"Pada saat-saat seperti itu, sepak bola menjadi nomor dua," katanya. "Selama ia bersama tim, ia telah meninggalkan jejak dan itu terlihat dari cara para pemain bermain hari ini."