Daniel Ricciardo akhirnya resmi meninggalkan tim RB setelah diumumkan pada Kamis (26/9) malam WIB. Ia akan digantikan oleh pembalap asal Selandia Baru Liam Lawson pada GP Amerika Serikat hingga akhir musim ini.

Rumor Ricciardo yang akan angkat koper dari keluarga RB sudah terdengar saat GP Singapura akhir pekan lalu. Balapan tersebut bahkan sudah diperkirakan menjadi balapan terakhir bagi pembalap Australia berusia 35 tahun ini.

Namun belum ada konfirmasi dari RB ataupun keluarga Red Bull, hingga pada Kamis media sosial tim mengumumkan hengkangnya Ricciardo.

“Terima kasih Daniel,” tulis RB.

Bos tim RB, Laurent Mekies mengatakan, “Semua orang di VCARB ingin mengucapkan ucapan terima kasih kepada Daniel atas kerja kerasnya selama dua musim terakhir bersama kami.”

“Daniel telah menjadi seorang pria sejati di dalam dan di luar lintasan dan tak pernah tanpa senyum itu. Dia akan dirindukan, tetapi akan selalu memiliki tempat istimewa di dalam keluarga Red Bull.”

Melalui media sosial pribadinya, Ricciardo mengucapkan selamat tinggal kepada olahraga yang membesarkan namanya tersebut.

“Saya mencintai olahraga ini sepanjang hidup saya. Olahraga ini liar dan luar biasa, serta menjadi sebuah perjalanan,” tulisnya.

“Terima kasih kepada tim dan individu yang telah berperan. Terima kasih kepada para penggemar yang terkadang lebih mencintai olahraga ini daripada saya, ​​terima kasih.”

“Olahraga ini akan selalu mengalami suka duka, tetapi olahraga ini menyenangkan dan sejujurnya saya tidak akan mengubahnya. Sampai bertemu di petualangan berikutnya.”

Ricciardo menjalani debut di F1 pada GP Inggris 2011 lalu bersama HRT. Namun ia memulai musim debut penuhnya pada 2012 bersama Toro Rosso selama dua musim.

Ia kemudian naik kelas dengan bergabung ke tim Red Bull di mana ia meraih tujuh kemenangan dari 2014 hingga 2018. Selain itu, ia juga menjalani musim terbaiknya dengan meraih posisi ketiga pada klasemen pembalap di musim 2014 dan 2016.

Sejak itu kariernya mulai menurun saat bergabung dengan Renault untuk musim 2019, lalu pindah ke McLaren dua tahun selanjutnya, meski berhasil meraih kemenangan di Monza.

Ia tidak mendapatkan kursi di F1 untuk musim 2023 dan harus puas menjadi pembalap ketiga Red Bull. Namun ia tidak perlu menunggu lama kembali ke lintasan setelah AlphaTauri (penerus Toro Rosso dan pendahulu RB), mendepak Nyck de Vries dan digantikan oleh Ricciardo.

Namun penampilan Ricciardo tak kunjung membalik pada musim ini setelah kerap kalah dari rekan setim Yuki Tsunoda. Hasil terbaik musim ini diraih ketika menduduki posisi keempat di Sprint Miami, serta tiga kali meraih poin di tiga balapan lainnya.

Pada musim ini ia menduduki posisi ke-14 pada klasemen pembalap dengan 12 poin, sementara Tsunoda berada di posisi ke-12 dengan 22 poin.

Total selama kariernya, Ricciardo meraih delapan kemenangan, 32 podium, tiga pole position, dan 1329 poin dalam 258 Grand Prix.

RB juga mengonfirmasi pembalap cadangan Red Bull Lawson akan menggantikan Ricciardo di enam balapan tersisa, bermula di GP Amerika Serikat di Austin.

Lawson sendiri tidak asing dengan tim RB, di mana musim lalu ia menggantikan Ricciardo yang mengalami cedera. Pembalap berusia 22 tahun tersebut balapan pada lima Grand Prix dan meraih poin di Singapura dengan menempati posisi kesembilan.

“Saya juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyambut Liam. Ia sudah mengenal Tim dengan baik,” lanjut Mekies.

“Ia membalap untuk kami musim lalu, dan mampu mengatasi situasi sulit dengan baik, jadi ini akan menjadi transisi yang wajar. Senang melihat bakat muda dari keluarga Red Bull melangkah maju. Kami tak sabar untuk bekerja keras dan fokus pada sisa musim ini bersama-sama.”