Bos tim Red Bull Christian Horner menantikan persaingan antara Liam Lawson dan Yuki Tsunoda di tim RB di sisa balapan musim 2025.

Lawson resmi bergabung dengan tim RB untuk menggantikan Daniel Ricciardo yang resmi meninggalkan tim usai GP Singapura lalu.

Pembalap asal Selandia Baru berusia 22 tahun ini akan mulai balapan di GP Amerika Serikat hingga akhir musim.

Lawson sendiri memang tidak asing dengan tim RB, di mana musim lalu ia menggantikan Ricciardo yang mengalami cedera. 

Ia balapan pada lima Grand Prix dan meraih poin di Singapura dengan menempati posisi kesembilan, mengalahkan Tsunoda yang gagal finis di sirkuit Marina Bay.

Namun Lawson akan menerima penalti di GP Amerika Serikat yang akan berlangsung pada akhir pekan ini. Sebab ia mewarisi penalti karena Ricciardo telah menggunakan komponen mesin melebihi kuota.

“Yah, dia akan mengalami penalti mesin,” kata Horner kepada podcast F1 Nation.

"Tapi tentu saja, dia akan dinilai berdasarkan rekan setimnya. Dia sangat cepat melawannya tahun lalu. Saya pikir Yuki akan meningkatkan kecepatannya lagi tahun ini. Akan sangat menarik untuk melihat seberapa cepat dia beradaptasi, seberapa cepat dia melakukannya."

Lawson dan Tsunoda juga menikmati persaingan sehat pada musim lalu. Dalam tiga balapan di mana kedua pembalap berhasil menyentuh garis akhir, Lawson berhasil dua kali mengalahkan pembalap Jepang tersebut.

“Sulit untuk mengatakannya,” tambah Horner soal ekspektasinya terhadap Lawson pada musim ini.

“Tahun lalu, Liam cepat sejak awal. Dia pembalap yang tangguh dan sangat mudah beradaptasi. Tentu saja, latihan yang dia lakukan untuk kami di mobil Red Bull Racing tahun ini sangat menggembirakan.”

“Kita tahu bahwa Yuki adalah pembalap yang sangat, sangat cepat. Dia jelas bisa menyelesaikan satu putaran dan seiring bertambahnya usianya – karena dia bukan lagi seorang pemula, dia berada di musim keempat balapan Grand Prix – dia kini memiliki banyak pengalaman.”

“Mengambilnya sebagai titik data, kita melihat di mana Daniel dibandingkan dengan Yuki, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana performa Liam selama enam balapan tersisa.”

RB saat ini berada di posisi keenam klasemen konstruktor dengan 34 poin, selisih 52 poin dari Aston Martin di posisi kelima. Tetapi hanya unggul tiga poin dari Haas, 18 poin dari Williams, dan 21 dar Alpine.